by admin
Share

Metode pelaksanaan pondasi borpile ada 3 macam, yaitu metode kering, metode basah, dan metode casing. Berikut penjelasan perbedaan metode yang digunakan pada pelaksanaan pondasi borpile.
A. Metode kering
- Metode kering cocok digunakan pada tanah diatas muka air tanah. Dimana ketika di bor dinding lubangnya tidak longsor, seperti lempung kaku homogen.
- Metode ini dapat dilakukan pada tanah dibawah muka air tanah, jika tanahnya mempunyai permeabilitas rendah. Sehingga ketika dilakukan pengeboran, air tidak masuk ke dalam lubang bor saat lubang masih terbuka.
- Lubang dibuat menggunakan mesin bor tanpa pipa pelindung tanpa casing
- Dasar lubang bor yang kotor oleh rontokan tanah dibersihkan. Besi tulangan yang telah dirangkai dimasukkan ke dalam lubang bor dan kemudian dicor
B. Metode Basah
- Metode basah umumnya dilakukan bila pengeboran melewati muka air tanah. Sehingga lubang bor selalu longsor bila dindingnya tidak ditahan.
- Agar lubang tidak longsor, di dalam lubang bor diisi dengan larutan tanah lempung atau larutan polimer, jadi pengeboran dilakukan dalam larutan.
- Jika kedalaman yang diinginkan telah tercapai, lubang bor dibersihkan dan tulangan yang telah dirangkai dimasukkan ke dalam lubang bor yang masih berisi cairan bentonite (Polymer).
- Adukan beton dimasukkan ke dalam lubang bor dengan pipa tremie, larutan bentonite akan terdesak dan terangkut ke atas oleh adukan beton.
- Larutan yang keluar dari lubang bor, ditampung dan dapat digunakan lagi untuk pengeboran di lokasi selanjutnya.
C. Metode casing
- Metode ini digunakan jika lubang bor sangat mudah longsor. Misalnya tanah dilokasi adalah pasir bersih di bawah muka air tanah.
- Untuk menahan agar lubang bor tidak longsor digunakan pipa selubung baja (casing).
- Pemasangan pipa selubung ke dalam lubang bor dilakukan dengan cara memancang, menggetarkan atau menekan pipa baja sampai kedalaman yang ditentukan.
- Sebelum sampai menembus muka air tanah pipa selubung dimasukkan.
- Tanah di dalam pipa selubung dikeluarkan saat penggalian atau setelah pipa selubung sampai kedalaman yang diinginkan. Kemudian lubang bor dibersihkan dan tulangan yang telah dirangkai dimasukkan ke dalam pipa selubung.
- Adukan beton dimasukkan ke dalam lubang. Bila lubang mengandung banyak air, maka untuk pengecoran digunakan pipa tremie.
- Pipa selubung ditarik ke atas, namun kadang-kadang pipa selubung ditinggalkan di tempat.
Kemampuan mesin bor pile yang akan kita bahas kali ini adalah mesin bored pile mini crane. Atau lebih dikenal dengan mesin bor pile gawangan. Kemampuan Kemampuan mesin bor pile gawangan yang kami miliki adalah sebagai berikut : Dapat melakukan pengeboran mulai dari diameter 30 cm sampai dengan 120 cm. Kedalaman pengeboran lebih maksimal sesuai dengan kondisi lapisan
Pondasi telapak adalah salah satu jenis pondasi dangkal yang sering di gunakan . Jenis pondasi ini umumnya digunakan untuk struktur-struktur ringan dengan satu hingga dua lantai. Pondasi Telapak Ada beberapa kekurangan dari jenis pondasi telapak diantaranya dapat mengalami beberapa keruntuhan, yaitu: Keruntuhan geser dimana muncul keretakan dalam arah diagonal yang tidak mengakibatkan keruntuhan struktur. Kemudian retak akan
Pondasi tiang pancang adalah suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan. Pondasi tiang pancang dibuat menjadi satu kesatuan yang monolit dengan menyatukan pangkal tiang pancang yang terdapat di bawah konstruksi dengan tumpuan pondasi. Pelaksanaan pekerjaan pemancangan menggunakan diesel hammer. Sistem kerja diesel Hammer adalah dengan pemukulan sehingga
Wash Boring Wash Boring adalah metode pengeboran tanah dengan bantuan air dalam proses pengeborannya sekaligus untuk mengangkat sampah tanah sisa pengeboran. Pengeboran Wash Boring Dalam proses pengeboran wash boring, sebatang pipa casing dengan diameter sekitar 50 cm hingga 100 cm dimasukan dipermukaan lubang pengeboran. Biasanya pipa casing yang dipakai dengan panjang 1,5 meter hingga 3,0 meter.